Wednesday, August 12, 2015

7 KEUTAMAAN PENGHAFAL AL-QUR'AN


Berikut ini 7 keutamaan penghafal quran berdasarkan hadits Rasulullah:

1.Menjadi keluarga Allah di dunia


"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad) 

2. Lebih diutamakan untuk dihormati dan didahulukan

"Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak 
hafalannya." (HR. Muslim) 

Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i)

3. Mendapat syafaat dari Alquran

“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)

4. Termasuk sebaik-baik manusia
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

5. Dimuliakan oleh Allah

"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)

6. Orang lain boleh iri padanya

"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat" (HR. Bukhari)

7. Mampu menyelamatkan kedua orangtua

Sabda rasulullah s.a.w.:

"Daripada Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?".

Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan.

Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya.

Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran."

Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil).

Sumber Lain:

18 Keutamaan dan Manfaat Membaca Serta Mengamalkan Isi Kandungan Al-Qur’an
Coba perhatikan dan renungi beberapa manfaat ayat Al-Qur’an di bawah ini melalui hadist-hadist dan ayat Al-Qur’an:

1. Agar manusia berpikir akan kemulian Al-Qur’an di sisi-Nya. Firman Allah di dalam Al-Qur’an: Shaad: 29 yang artinya: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan (taddabur) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.”

2. Bahwa Al-Qur’an diturunkan tidak lain merupakan wahyu Allah yang diberikan untuk Rasul Muhammad SAW. Memberikan peringatan dan pengetahuan kepada manusia itu sendiri. Firman Allah: “Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul mulia”. (QS: Al-Haaqqah:40). Lebih lanjut dalam Al-Qur’an: An-Nisa’:174) Allah berfirman yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”.

3. Dari Abu Umamah ra. dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Bacalah Al Qur’an sesungguhnya ia akan datang di hari Kiamat menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya.” (HR. Muslim).

4. Dari Nawwas bin Sam’an ra. telah berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Di hari Akhirat kelak akan didatangkan Al Qur’an dan orang yang membaca dan mengamalkannya, didahului dengan surat Al Baqarah dan Surah Ali ‘Imran, kedua-duanya menjadi hujjah (pembela) orang yang membaca dan mengamalkannya.” (HR. Muslim).

5. Dari Usman bin ‘Affan ra. telah berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
6. Dari Aisyah ra. telah berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata karena susah, akan mendapat dua pahala.” (HR. Bukhari & Muslim).

7. Justru dengan mengamalkan Al-Qur’an, hidup semakin istimewa, dihilangkan dari beban kesusahan di dunia maupun akhirat,kemulian akan senantiasa menyertainya. Allah menerangkan di dalam firman-Nya yang artinya: “Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu mendapat kesusahan”. (QS: Thaha:2). Di dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat: 77-78 Allah juga berfirman: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah bacaan yang amat mulia. (Yang terdapat) pada kitab yang terpelihara (Lauhul mahfuz). Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan Semesta Alam.”

8. Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. telah berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur’an seperti buah Utrujjah (sejenis limau), baunya harum dan rasanya sedap. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur’an seperti buah kurma, tidak ada baunya tapi rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur’an seperti Raihanah (jenis tumbuhan), baunya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an seperti buah hanzhal (seperti buah pare), tidak berbau dan rasanya pahit. (HR. Bukhari & Muslim)

9. Dari Umar bin al Khatthab ra. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mengangkat (martabat) sebagian orang dan merendahkan sebagian lainnya dengan sebab Al Qur’an.” (HR. Muslim).

10. Dari Ibnu Umar ra. dari Nabi Muhammad SAW telah bersabda, artinya: “Tidak boleh iri kecuali pada dua perkara: Laki-laki yang dianugerahi (kefahaman yang sahih tentang) Al Qur’an sedang dia membaca dan mengamalkannya siang dan malam, dan laki-laki yang dianugerahi harta sedang dia menginfakkannya siang dan malam.” (HR. Bukhari & Muslim).

11. Dari Barra’ bin ‘Azib ra. telah berkata: “Seorang laki-laki membaca surat Al Kahfi dan di sisinya ada seekor kuda yang diikat dengan dua tali panjang, tiba-tiba ada awan melindunginya dan semakin mendekat dan kudanya menjauhinya. Pagi-paginya laki-laki itu mendatangi Nabi Muhammad saw. dan menceritakan peristiwa tersebut, maka beliau bersabda, “Itu adalah ketenangan yang turun karena Al Qur’an.” (HR. Bukhari & Muslim).

12. Dari Ibnu ‘Abbas ra. beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya orang yang tidak ada dalam dirinya sesuatu pun dari Al Qur’an laksana sebuah rumah yang runtuh.” (HR. Tirmizi, beliau berkata: Hadits ini hasan sahih)

13. Dari Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash ra. dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada orang yang membaca Al Qur’an: Baca, tingkatkan dan perindah bacaanmu sebagaimana kamu memperindah urusan di dunia, sesungguhnya kedudukanmu pada akhir ayat yang engkau baca.”(Riwayat Abu Daud dan Tirmizi, beliau berkata: Hadits ini hasan sahih).

14. Dari ‘Uqbah Bin ‘Amir ra. berkata; Rasulullah SAW keluar dan kami berada di beranda masjid. Beliau bersabda: “Siapakah di antara kalian yang tiap hari ingin pergi ke Buthan atau ‘Aqiq dan kembali dengan membawa dua ekor unta yang gemuk sedang dia tidak melakukan dosa dan tidak memutuskan hubungan silaturahmi?” Kami menjawab, “Kami ingin ya Rasulullah” Lantas beliau bersabda, “Mengapa tidak pergi saja ke masjid; belajar atau membaca dua ayat Al Qur’an akan lebih baik baginya dari dua ekor unta, dan tiga ayat lebih baik dari tiga ekor unta, dan empat ayat lebih baik dari empat ekor unta, demikianlah seterusnya mengikuti hitungan unta.”(HR. Muslim).

15. Dari Ibnu Mas’ud ra. bahwasanya Nabi Muhammad saw. bersabda, “Yang paling layak mengimami kaum dalam shalat adalah mereka yang paling fasih membaca Al Qur’an.(HR. Muslim).

16. Dari Jabir bin Abdullah ra. bahawasnya; Ketika Nabi Muhammad saw. mengumpulkan dua mayat laki-laki diantara korban perang Uhud kemudian beliau bersabda, “Siapa diantara keduanya yang lebih banyak menghafal Al Qur’an?” dan ketika ditunjuk salah satunya beliau mendahulukannya untuk dimasukkan kedalam liang lahad.(HR. Bukhari, Tirmizi, Nasa’i & Ibnu Majah).

17. Dari Imran bin Hushoin bahawa beliau melewati seseorang yang sedang membaca Al Qur’an kemudian dia berdoa kepada Allah lalu ia kembali membaca, lantas dia berkata aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca Al Qur’an maka berdoalah kepada Allah dengan Al Qur’an karena sesungguhnya akan datang beberapa kaum yang membaca Al Qur’an dan orang-orang berdo’a dengannya.”(HR. Tirmizi, beliau berkata : Hadits ini hasan).

18. Dari Ibnu Mas’ud ra. ia berkata: Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala, aku tidak bermaksud ‘Alif, Laam, Miim’ satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf. (HR. Ad Darami dan Tirmizi, beliau berkata hadits ini hasan sahih).

Jika kita sudah mengetahui keutamaan membaca Al-Qur’an seperti yang diterangkan pada ayat dan hadist di atas, maka ayo mulai bentengi diri dengan membaca Al-Qur’an secara rutin dan berkala setiap hari. Bisa dihafalkan, direnungi makna yang terkandung di dalamnya. Tentu untuk membaca Al-Qur’an juga penting mengetahui adab-adabnya, termasuk memperbaiki makhorijul huruf per hurufnya. Semoga Allah menjadikan kita umat yang selalu dekat dengan Al-Qur’an. Aamiin.

Sumber: http://suksesboys.blogspot.com/2015/06/7-keutamaan-penghafal-al-quran.html

No comments:

Post a Comment