Sunday, May 31, 2015

Makalah Bahasa Indonesia

HUKUM NEWTON
(Makalah Bahasa Indonesia)




Oleh
Juzsi Aldeska
1413022038










PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015


KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Hukum Newton ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Hukum Newton dan juga bagaimana kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik serta saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Bandar Lampung, 25 April 2015


Penyusun

PKLH

1.      Jelaskan mengapa masalah kependudukan dan lingkungan hidup perlu saudara pahami dan pelajari?
Jawab :
Masalah kependudukan yang dihadapi bangsa – bangsa di dunia ternyata tidak hanya masalah kependudukan tetapi juga masalah lingkungan hidup. Masalah lingkungan hidup ini muncul sebagai akibat penduduk yang bertambah cepat yang mengakibatkan ekspoitasi sumber daya alam sebagai unsur lingkungan hidup semakin besar
Akibat munculnya masalah lingkungan hidup berupa kerusakan unsur – unsur lingkungan hidup (tanah, air, udara, sumber daya alam). Itu semua terjadi karena sikap dan budaya penduduk terhadap kelestarian linkungan kurang dipersiapkan melalui aspek pendidikan seperti halnya penanganan masalah kependudukan, oleh karena itu di Indonesia muncul program pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH), dalam hal ini pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup bisa dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya perumusan tujuan yang jelas tentang PKLH baik tujuan umum maupun tujuan khusus antara lain sebagai berikut (Tim dosen PKLH UNY, pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup :13):
a.    Agar anak didik memiliki pengertian dan kesadaran mengenai faktor – faktor penyabab perkembangan penduduk yang cepat serta interaksi yang erat antara perkembangan penduduk dengan program pembangunan untuk menaikan taraf hidup rakyat.
b.   Agar anak didik memiliki pengertian dan kesadaran akan sebab akibat dari besar – kecilnya keluarga terhadap situasi kehidupan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
c.    Agar anak didik memilikim pengetahuan, sikap dan perilaku yang rasional dan bertanggung jawab dalam menghadapi masalah kependudukan dan lingkungan baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, kawasan lokal nasional maupun global.

PKLH tidak hanya membicarakan masalah kependudukan dan lingkungan hidup itu sendiri melaikan juga mengenai “proses pendidikan” PKLH di maksudkan untuk menolong anak didik memehami hakekat khususnya mengenai sebab-sebab dan akibat -akibat dari berbagai fenomena kependudukan dan lingkungan hidup.

2.      Pertumbuhan penduduk yang tinggi disuatu daerah bisa menjadi modal atau beban pembangunan bagi daerah yang bersangkutan, jelaskan pendapat saudara tentang pertanyaan tersebut!
Jawab :
Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang dapat menimbulkan berbagai masalah kehidupan sosial seperti kurangnya lapangan kerja sehingga menyebabkan tingginya angka pengangguran, orang menganggur berarti tidak berpenghasilan akibatnya menderita kemiskinan dan ini berarti menjadi beban bagi pembangunan masyarakat setempat.
Dampak dari besarnya pengangguran dan kemiskinan menyebabkan munculnya kriminalitas seperti penipuan, pencurian, pemerasan, perampokan, dan lain-lain. Jumlah penduduk yang selalu bertambah berakibat kesempatan memperoleh pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainya susah menjangkaunya, selain itu pertumbuhan penduduk yang tinggi bisa menyebabkan ketidakseimbangannya antara kebutuhan dengan fasilitas dan jaminan-jaminan yang tersedia. Apabila pertumbuhan penduduk masih menunjukan kecenderungan yang tinggi maka akan berpengaruh negatif terhadap kehidupan manusia dan lingkungan. Oleh sebab itu perlu usaha untuk menurunkan pertumbuhan penduduk dengan program keluarga berencana (family planning) dan menunda usia pernikahan wanita hingga berumur 20 tahun atau lebih sehingga masa reproduksi semakin rendah (Tim dosen PKLH UNY, pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup :31).

3.      Di Indonesia migrasi regional lebih penting untuk dikaji dan di telaah dibandingkan migrasi internasional, jelaskan mengapa demikian?
Jawab:
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanent dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Jenis migrasi adalah pengelompokan migrasi berdasarkan dua dimensi penting dalam analisis migrasi,yaitu dimensi ruang/daerah (spasial) dan dimensi waktu.
Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional merupakan jenis migrasi yang memuat dimensi ruang. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk yang terjadi dalam satu negara, misalnya antarpropinsi,antarkota/kabupaten, migrasi dari wilayah perdesaan ke wilayah perkotaan atau satuan administratif lainnya yang lebih rendah daripada tingkat kabupaten/kota, seperti kecamatan dan kelurahan/desa. Migrasi internal merupakan jenis migrasi yang memuat dimensi ruang.
Tinjauan migrasi regional sangat penting dilakukan dari pada migrasi internasional karena  terutama terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata yang ada di daerah migrasi regional, adanya faktor-faktor pendorong dan penarik bagi penduduk untuk melakukan migrasi, kelancaran sarana transportasi antar wilayah, dan pembangunan wilayah dalam kaitannya dengan desentralisasi pembangunan pada daerah migrasi regional.

4.      Jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi tingginya urbanisasi di Indonesia?
Jawab:
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa atau daerah ke kota. Urbanisasi terjadi karena adanya anggapan bahwa kota adalah tempat untuk merubah nasib,tempat untuk mencari penghidupan yang lebih baik dan tempat untuk mencari kesenangan.
Urbanisasi merupakan salah satu indikator dari tingkat kemajuan ekonomi suatu negara atau wilayah. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya urbanisasi di Indonesia, diantaranya:
Ø  Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang modern dan mewah
2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Di kota banyak gadis cantik dan laki-laki ganteng
5. Pengaruh buruk sinetron Indonesia
6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas
Ø  Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian yang semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi orang kaya
Faktor – faktor yang mempengaruhi tingginya urbanisasi di Indonesia adalah:
a.       Adanya arus migrasi desa ke kota
Hasil dugaan menunjukkan bahwa migrasi desa-kota dipengaruhi secara nyata oleh upah riel relatif sektor industri, jumlah penduduk desa usia produktif, dummy wilayah dan perubah lagi  endogennya. Upah riel relatif sektor industri lebih mempengaruhi proses migrasi desa-kota  daripada upah riel sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa upah industri lebih menjadi perhatian para migran untuk bermigrasi. Selain itu, faktor usia juga merupakan faktor penting yang mendorong seseorang untuk bermigrasi. Hasil dugaan menunjukkan bahwa migrasi desa-kota akan meningkat jika penduduk desa usia produktif naik. Ditinjau dari nilai elastisitasnya maka migrasi desa-kota lebih responsif terhadap perubahan tingkat pengangguran di perkotaan daripada di pedesaan.
Jika kita mengkategorikan faktor upah riel relatif sektor industri dan tingkat  pengangguran di perkotaan sebagai faktor penarik (pull-factor) untuk bermigrasi dan faktor upah riel sektor pertanian serta tingkat pengangguran di pedesaan sebagai faktor pendorong (pusfactor) , maka hasil penemuan ini menunjukkan bahwa migrasi desa-kota lebih disebabkan oleh adanya faktor penarik dari perkotaan daripada faktor pendorong yang ada di pedesaan
b.      Adanya pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih angka kelahiran dan angka kematian penduduk pada suatu daerah.


c.       Reklasifikasi wilayah
Reklasifikasi, yaitu perubahan status suatu desa (lokalitas), dari lokalitas rural menjadi lokalitas urban, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Sensus oleh Badan Pusat Statistik.

5.      Jelaskan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan ?
Jawab:
Pada dasarnya kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh :
a.       Faktor alam
-          Adanya radiasi sinar kosmik, yang bergelombang super pendek tetapi intensitasnya sangat besar sehingga mampu menembus seluruh benda yang ada di alam ini akibatnya semua benda akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan – lahan tetapi tidak dapat di hentikan (rusak dengan sendirinya), peristiwa ini di kenal dengan istilah entrofi (Saidihardjo, bahan kuliah PKLH : 69)
-          Gejala atmosferik ( gaya ekstroge) berupa pelapukan, erosi dan sedimentasi yang mengarah kepada perataan permukaan bumi (gradasi)
-          Kebakaran hutan karena proses alam di musim kemarau
-          Gempa bumi karena penyebab dislokasi lapisan tanah
-          Banjir besar dan gelombang laut (akibat gempa maupun badai)
Proses alam berjalan sangat lambat sehingga kerusakan yang terjadi dapat dipulihkan oleh alam sendiri (homestatic) dengan proses yang bersifat membangun
b.      Faktor manusia
Menurut Chiras (1991) kerusakan alam terrutama disebabkan oleh perilaku manusia yang bermentalitas frontier, orang – orang yang mempunyai sifat:
1.      skin – ecapsulated, sifat egois yang terbungkus dalam jiwa
2.      cavalier attitude ( sikap sombong)
3.      reaffairmation throught materialism (menatap diri melalui  ukuran materi)
4.      biological imperialism (imperialism biologis)
5.      derived self ( benarnya sendiri)
6.      judeo – chirtian teaching (ajaran agama ) yang ditafsirkan bias













A. Pengertian PKLH
Pendidikan Kependudukan  Lingkungan Hidup (PKLH) adalah suatu program kependudukan untuk membina anak didik memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
B. Sejarah Pendidikan Lingkungan
Pendidikan lingkungan telah dikembangkan di berbagai negara selama beberapa tahun. Titik penting dalam perkembangan pendidikan lingkungan terjadi pada tahun 1972, ketika para perwakilan yang hadir dalam Konferensi PBB mengenai “Human Environmental” di Stokholm , Sweden merekomendasikan bahwa PBB mengembangkan sebuah program internasional untuk pendidikan lingkungan. UNEScO menindaklanjuti rekomendasi tersebu dengan mendanai serangkaian lokakarya dan konferensi pendidikan lingkungan di seluruh dunia. Di tahun 1975, perwakilan dari negara-negara anggota bertemu di Belgrad, bekas Yugoslavia (in the former Yugoslavia ), menguraikan pengertian dasar dan tujuan dari pendidikan lingkungan. Kemudian di  tahun 1977, perwakilan dari lebih 60 negara berkumpul di Tbilisi , untuk menindaklanjuti hasil pertemuan di Belgrad. Para delegasi untuk kedua konferensi internasional ini meratifikasi definisi pendidikan lingkungan, juga seperangkat tujuan sebagai berikut:
Pendidikan Lingkungan adalah Sebuah proses yang bertujuan dalam membangun populasi dunia yang berkesadaran dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan secara keseluruhan dan berbagai problem yang terkait dengannya, dan yang mana memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, motivasi, dan komitmen untuk bekerja secara individu dan bersama-sama untuk menemukan penyelesaian terhadap masalah-masalah yang saat ini muncul dan mencegah munculnya masalah baru.
** Konferensi lingkungan hidup sedunia ( 5 juni 1972 ) di Stockholm Swedia dikenal sebagai hari lingkungan hidup sedunia.
C. Tujuan Pklh
PKLH adalah suatu program kependudukan untuk membina anak didik memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kemudian objek yang menjadi medan studi PKLH selalu berkaitan dengan masalah kependudukan dan kelestarian lingkungan hidup.
Dari semua uraian tersebut maka tujuan dari Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) adalah sebagai berikut :
1.      Mengembangkan pengetahuan tentang konsep kependudukan dan lingkungan hidup.
2.      Mengembangkan kesadaran terhadap adanya masalah kependudukan dan lingkungan hidup.
3.      Menumbuhkan kesadaran akan perlunya mengatasi masalah kependudukan dan lingkungan hidup.
4.      Mengembangkan pengetahuan tentang adanya hubungan timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup.
5.      Mengembangkan sikap positif terhadap pembentukan lingkungan hidup yang serasi yang menjamin kelangsungan hidup manusia.
6.      Mengembangkan keterampilan untuk membina keluarga dan kelestarian lingkungan hidup.
7.      Mengembangkan partisipasi aktif dalam usaha meningkatkan kualitas penduduk dan kelestarian lingkungan hidup.

DASAR-DASAR DAN PRINSIP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 
a. Prinsip pengelolaan lingkungan hidup : 
1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sehingga dapat membangun manusia seutuhnya. 
2. Mewujudkan manusia sebagai bagian lingkungan hidup dan tidak akan dapat dipisahkan. 
3. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan diolah secara optimal semata demi kesejahteraan masyarakat. 
4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi yang akan datang. 
b. Dasar-dasar pengelolaan lingkungan hidup : 
Untuk memberikan dasar hukum yang kuat tentang usaha pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam melaksanakan pelestarian alam maka di buat peraturan perundang-undangan tentang lingkunngan.

Ada tiga teori mengenai pengertian etika, yaitu: etika Deontologi, etika Teologi, dan etika Keutamaan. Etika Deontologi adalah suatu tindakan di nilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Etika Teologi adalah baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan. Sedangkan Etika keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang. 

Hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerapan etika lingkungan sebagai berikut:
a.    Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehngga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri.
b.   Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu berupaya untuk emnjaga terhadap pelestarian , keseimbangan dan keindahan alam.
c.    Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk bahan energy.
d.   Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup yang lain.


Penjelasan Orbit

Penjelasan Orbit
Dalam fisika, suatu orbit adalah jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya tertentu. Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.
"dikutip oleh wikipedia"

Kenapa bentuk orbit Planet mengelilingi Matahari itu elips ya?

Anda harus membedakan antara medan vektor gravitasi dengan lintasan objek di dalam medan gravitasi. Di tingkat SMP sudah diajarkan mengenai GLBB dan gerak parabola yang disebabkan oleh percepatan gravitasi di permukaan bumi yang dianggap konstan baik besar maupun arahnya (ke bawah/y negatif). Pada gerak jatuh bebas, lintasan objek berupa garis lurus, namun lajunya berubah secara beraturan dengan percepatan konstan, dalam hal ini sama dengan percepatan gravitasi. Sedangkan pada gerak parabolik, seperti lintasan peluru meriam, komponen kecepatan horizontalnya konstan, sedangkan komponen kecepatan vertikalnya selalu berkurang sebesar negatif g. Ini bukan berarti bahwa medan gravitasi berbentuk parabola, karena seperti disebutkan sebelumnya, g diasumsikan konstan dengan arah ke bawah / sumbu y negatif.'

Dalam pelajaran di atas biasanya diambil beberapa asumsi sebagai berikut :
1. Permukaan tanah/ground dianggap lurus dan datar, terletak pada sumbu x dalam koordinat cartesius.
2. Sumbu y positif adalah arah ke atas, sumbu y negatif ke bawah, sumbu z diabaikan.
3. Besar dan arah percepatan gravitasi selalu konstan di semua tempat dalam koordinat, dengan arah ke bawah.
4. Gaya gesekan udara dapat diabaikan.

Konsekuensi dari asumsi di atas, lintasan objek akan berbentuk parabola. Pada titik baliknya, komponen kecepatan objek searah sumbu y sama dengan 0.

Dalam kasus orbit planet, beberapa asumsi di atas tidak berlaku, terutama asumsi ketiga. Berdasarkan hukum gravitasi universal oleh Newton, besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada dua titik massa sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Arah gaya gravitasi yang bekerja pada kedua objek adalah menuju ke titik pusat massa sistem total. Dalam kasus tata surya, massa matahari mendominasi total massa tata surya, sehingga arah gaya gravitasi yang bekerja pada planet-planet cenderung menuju ke pusat massa matahari. Bisa disimpulkan bahwa medan gravitasi matahari berbentuk bola/spherical yang arahnya menuju pusat massa tata surya, dengan kuat medan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat massa tata surya.

Jika lintasan orbit planet ditempatkan pada bidang xy dalam koordinat cartesius, maka arah dan besarnya percepatan gravitasi yang dialami oleh planet berubah-ubah tergantung posisinya relatif terhadap matahari. Dengan kalkulus dapat ditunjukkan bahwa medan gravitasi seperti itu akan menghasilkan lintasan berupa irisan kerucut, yang biasanya berbentuk elips atau hiperbola.

Lintasan parabola maupun lingkaran merupakan kasus khusus.
Jika anda menyukai program animasi komputer, anda bisa membuat simulasi orbit planet dengan percepatan gravitasi sesuai persamaan Newton. Tinggal masukkan posisi dan kecepatan awalnya, anda akan mendapatkan diagram lintasan orbitnya. Pada praktiknya, analisis gerakan objek dalam pengaruh gravitasi sangat sulit dilakukan jika jumlah objeknya lebih dari dua sekaligus. Oleh karena itu penyelesaiannya biasanya menggunakan metode brute force, yaitu menghitung gaya tarik gravitasi yang dikerjakan oleh masing-masing objek terhadap objek lainnya, kemudian menghitung perubahan kecepatan dan perubahan posisi pada tiap-tiap timeframe, sama dengan yang dilakukan oleh program animasi.

 Orbit Matahari Dan Planet
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvFUyeKxm2jP9un-A-RC-AqR8UZMd6XzEpdSyGwce2pvuDX62KLKBJMdx91l-kZOb7cdgl6Jn-OlNsBgjq5DeWgdwPP3mwoXfMvZx40C2yCc2yzXNOWSncJT6ZPTVRdLtZkAMMNCiJsDI/s320/Matahari+Orbit.gif

Dan ternyata menurut Ilmu Astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex.
Dan ternyata lagi galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Jadi kalau kita bayangin Gan..kita semua ini sedang menumpang di salah satu planet kecil yang bernama BUMI, yang sedang bergerak dengan cepatnya di dalam lintasan yang sangat rumit, bersamaan dengan benda2 langit yg lain..seandainya terjadi tabrakan atau senggolan dikit aja..selesai sudah.
Subhanallah..Maha tinggi ilmu-Nya.

Pergerakan Matahari
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGMeYLej-4dv0L7jy4N23A2CxBrBojnU2mNS5tH30B7cUl03sQXqKY7u1DdULD4thoXYCB6ZAMgpX_Mo3r35UWuK-ICKRHl5iquES4LObLA8siqs6ksoCKWiVIxE7UXM_E3VxpaQTQ5gw/s1600/180px-Sun_turn.gif

"Selengkapnya dikutip dari wikipedia tentang Matahari"

Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. Ahli astronomi mengemukakan bahwa rotasi bagian interior matahari tidak sama dengan bagian permukaannya. Bagian inti dan zona radiatif berotasi bersamaan, sedangkan zona konvektif dan fotosfer juga berotasi bersama namun dengan kecepatan yang berbeda. Bagian ekuatorial (tengah) memakan waktu rotasi sekitar 24 hari sedangkan bagian kutubnya berotasi selama sekitar 31 hari. Sumber perbedaan waktu rotasi matahari tersebut masih diteliti.

Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti. Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti. Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.

Galaksi BimaSakti
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYDK_ySgAnI0M_iTVNB_5R0qv8qGcjFssgm-N8_ANr8dU1mOnnSQ6Ml_dNfTCArSzobL_-GNiSWW3X4pm4wZZ__6cdINsiUpclq4YNJbHGlUFgtxVeLPq8XKrTxkT6_cB93IGbfxlePFA/s1600/galaxySwirlGIF2.gif

Bima Sakti itu sendiri -- menurut teori Big Bang, JUGA melakukan pergerakan lurus menjauh dari titik ledakan, yg mengakibatkan seluruh alam semesta ini mengembang/memuai.

Mengembang/memuai nya galaksi bisa dilihat penjelasannya dari gambar di bawah ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjApowxxxybd4fJ6KJvFP3fqSfb6tAVRkZR_nskl_PavmLuSZSjIisGk0xLJOVeI54zkH9UeEvmvwdgoli-RKDJKNo9WCtsaQNY191U-m7OAiNtlkz6Y7Fii3RMGN5tSfF5OtpU1wZQu4I/s320/overview-space-time-02.jpg

Pemahaman kita tentang sejarah alam semesta divisualisasikan pada gambar di atas, di mana waktu berjalan dari kiri ke kanan. Bumi kita terbentuk saat alam semesta berumur sekitar 9,2 miliar tahun. Alam semesta pun terus berkembang hingga saat ini. Pada bagian pertama telah disajikan struktur alam semesta pada skala yang lebih besar dan bagaimana pemahaman awal manusia rterhadap alam semesta. Sedangkan pada bagian kedua kita akan berbicara tentang Big Bang dan melihat bagaimana perkembangan alam semesta sampai sekarang. Penjelasan Selengkapnya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhO4JUOOc7OcONbSFFye-f1cIhyphenhyphenMt3Zef8kOFAfkjB3Ttv3S0Uqmy_iTLLbF6pQenhDm2jW9AivF2ughRlJJfIiqRlIqcgBJ9tDVDOZrIcEClbwqon3NPd8e1KPH1fgOQHSHO3NJR3meM/s320/heic0406a.jpg

Galaksi, galaksi di mana-mana - sejauh NASA / ESA Hubble Space Telescope bisa melihat. Pandangan hampir 10.000 galaksi adalah terdalam gambar terlihat-cahaya dari kosmos. Disebut Hubble Ultra Deep Field, pandangan galaksi bertabur merupakan "dalam" sampel inti alam semesta, memotong miliaran tahun cahaya.

Snapshot termasuk galaksi dari berbagai usia, ukuran, bentuk, dan warna. Yang terkecil, galaksi paling merah, sekitar 100, mungkin di antara yang paling jauh diketahui, ada saat alam semesta baru berusia 800 juta tahun. Galaksi terdekat - yang lebih besar, lebih cerah, spiral yang terdefinisi dengan baik dan ellipticals - berkembang sekitar 1 miliar tahun yang lalu, ketika alam semesta berusia 13 miliar tahun.

Sebaliknya cerah untuk panen kaya spiral klasik dan galaksi elips, ada kebun binatang galaksi eksentrik mengotori lapangan. Beberapa terlihat seperti tusuk gigi, yang lain seperti link pada gelang. Beberapa tampaknya berinteraksi. Galaksi-galaksi eksentrik kronik periode ketika alam semesta masih muda dan lebih kacau. Order dan struktur yang baru mulai muncul.

Ultra Deep Field pengamatan, diambil oleh Kamera Advanced untuk Survei, mewakili sempit, pandangan mendalam dari kosmos. Mengintip ke dalam Ultra Deep Field adalah seperti melihat melalui sedotan soda meter panjang 2,5.

Dalam foto-tanah berbasis, patch dari langit di mana galaksi berada (hanya sepersepuluh diameter bulan purnama) adalah sebagian besar kosong. Terletak di konstelasi Fornax, wilayah ini begitu kosong yang hanya segelintir bintang dalam galaksi Bima Sakti dapat dilihat pada gambar.

Dalam gambar ini, biru dan hijau sesuai dengan warna yang bisa dilihat oleh mata manusia, seperti panas, muda, bintang biru dan cahaya bintang seperti Matahari dalam disk galaksi. Merah merupakan cahaya inframerah dekat, yang terlihat oleh mata manusia, seperti cahaya merah debu-enshrouded galaksi.

Gambar dibutuhkan 800 eksposur diambil selama 400 orbit Hubble sekitar Bumi. Jumlah total waktu pemaparan adalah 11,3 hari, yang diambil antara 24 September 2003 dan 16 Januari 2004.