Nama : Juzsi Aldeska Prodi : Pendidikan Fisika
NPM : 1413022038 Kelas : Fisika B
Perbedaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
kurikulum 2013 :
Kurikulum 2013 adalah kurikulum
baru pengganti kurikulum 2006 atau lebih dikenal dengan KTSP. Kurikulum ini
diterapkan secara resmi tanggal 15 Juli 2013 pada sekolah-sekolah tertentu
(terbatas). Tentunya kurikulum baru yang diterapkan selalu diharapkan menutupi
kekurangan dari kurikulum yang ada dalam upaya menghadapi tuntutan perubahan
zaman.
Namun di balik perbedaan yang ada, sebenarnya juga
terdapat kesamaan esensi antara Kurikulum 2013 dengan KTSP. Misalnya tentang
pendekatan ilmiah (Scientific Approach) yang pada hakikatnya adalah pembelajaran
berpusat pada siswa. Siswa mencari pengetahuan bukan menerima pengetahuan.
Pendekatan ini mempunyai esensi yang sama dengan Pendekatan Keterampilan Proses
(PKP). Masalah pendekatan sebenarnya bukan masalah kurikulum, tetapi
masalah implementasi yang tidak jalan di kelas. Bisa jadi pendekatan ilmiah
yang diperkenalkan di Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan
pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila guru tidak paham dan tidak bisa
menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.
Kompetensi
Pada KTSP, Standar Isi
ditentukan terlebih dahulu melalui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun
2006.
Pada Kurikulum 2013, SKL
ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu
baru ditentukan Standar Isi bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum yang dituangkan
dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013.
Selain itu, kompetensi siswa SMA
berbeda dengan siswa SMK pada KTSP. Sedangkan pada Kurikulum 2013, kompetensi
antara siswa SMA dan SMK pun serupa dalam dasar pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
Mata pelajaran
Pada KTSP, setiap mata pelajaran
dirancang berdiri sendiri dengan kompetensi dasar sendiri pula. Pendekatan mata
pelajaran berbeda antara satu dengan yang lainnya. Total ada sebelas mata
pelajaran yang harus dikuasai siswa.
Pada Kurikulum 2013, semua mata
pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik). Siswa diajak
mengamati, menalar, bertanya dan mencoba. Setiap mata pelajaran saling terkait
dan saling mendukung semua kompetensi pembelajaran seperti sikap, keterampilan
dan pengetahuan. Total, ada enam hingga tujuh mata pelajaran yang harus
dikuasai siswa.
Meski demikian, pada dasarnya
pendekatan saintifik juga sudah dipakai dalam KTSP. Hanya saja, istilah yang
digunakan adalah pendekatan inquiry.
Selain itu, mata pelajaran
bahasa Indonesia dalam KTSP sejajar dengan mata pelajaran lain dan diperlakukan
sebagai pengetahuan. Sedangkan dalam Kurikulum 2013, Bahasa Indonesia menjadi
alat komunikasi dan pembawa pengetahuan. Begitu juga dengan mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Proses pembelajaran
Pada KTSP, skema tematik
diterapkan pada kelas satu hingga tiga SD. Sedangkan pada Kurikulum 2013, pola
Tematik Terpadu ini diterapkan di kelas satu hingga enam.
Penjurusan
Pada KTSP, siswa SMA bisa memilih jurusan sekolah
sejak kelas XI. Selain itu, penjurusan di SMK juga sangat detil.
Pada Kurikulum 2013, tidak ada penjurusan bagi
pelajar SMA. Siswa harus menamatkan mata pelajaran wajib, peminatan, antarminat
dan pendalaman minat. Pada SMK, penjurusan tidak terlalu detil hingga bidang
studi. Penjurusan di SMK meliputi pengelompokan peminatan dan pendalaman.
Penilaian
Pada KTSP, proses penilaian
lebih dominan pada aspek pengetahuan. Pada Kurikulum 2013, penilaian dilakukan
secara otentik dengan mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
Ekstrakurikuler
Pramuka tidak menjadi kegiatan ekstrakurikuler
wajib pada KTSP. Sebaliknya, pramuka wajib pada Kurikulum 2013.
Itulah beberapa perbedaan
antara Kurikulum 2013 dan KTSP yang diterapkan di sekolah.
Sedangkan untuk RPP Kurikulum 2013 secara rinci memuat beberapa poin
yang lebih pada penekanan sebagai berikut :
- Tujuan Pembelajaran
- Materi Pembelajaran
- Metode Pembelajaran
- Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
- Sumber Belajar
- Penilaian
No comments:
Post a Comment