Sunday, May 17, 2015

EKOLOGI

Nama  : Jusi Aldeska                                                             Kelompok               : VI (Empat)
Prodi   : Pendidikan Fisika                                                     Tanggal Percobaan : 20 Desember 2014
NPM   : 1413022038

EKOLOGI

I. Tujuan

Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengetahui
macam-macam organisme penghuni suatu habitat
2. Memperkirakan bentuk jaring-jaring makanan yang terbentuk
3. Menghitung densitas, frekuensi, dan dominansi spesies
4. Menghitung nilai penting spesies

II. Dasar teori
Istilah ekosistem pertama kali dikemukakan oleh Transley (1935). Ia mengemukakan bahwa hubungan timbal balik antara komponen biotik (tumbuhan, hewan, manusia mikroba) dengan komponen abiotik (cahaya, udara, air, tanah, dsb) di alam. Sebenarnya merupakan hubungan komponen yang membentuk system. Ini berarti dalam struktur maupun fungsi komponen-komponen tadi adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai konsekuensinya apabila salah satu komponen terganggu, maka komponen lainnya secara cepat atau lambat akan terpengaruh. Sistem alam ini disebut sistem ekologi, yang kemudin disingkat dan menjadi lebih dikenal ekosistem (Rahardjanto, 2001: 98).

Organisme uniseluler pada umumnya  tidak mampu bertahan hidup pada lingkungan yang mengalami perubahan suhu yang cepat. Namun di lain pihak, organisme multiseluler kompleks mampu mempertahankan hidup walaupan suhu disekitarnya sangat cepat berubah. Hal ini dikarenakan, organisme multiseluler memiliki kemampuan untuk mempertahankan kondisi dalam (milieu interieur). Pertahanan kondisi dalam ini akan melindungi bagian dalam tubuh organisme terutama sel dari perubahan suhu mendadak atau drastis. Berdasarkan hasil percobaan suhu badan meningkat dibandingkan dengan kegiatan lain. Namun tubuh tidak mengalami gangguan yang berarti seperti kejang, detak jantung yang sangat cepat dan lain lain. Hal ini mampu menunjukkan bahwa tubuh mampu mengimbangi perubahan  suhu lingkungan yang tiba tiba (https://aimarusciencemania.wordpress.com).

III. Cara Kerja
Adapun langkah kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan suatu lokasi dilapangan untuk praktikum, 2. Membuat suatu garis transek membelah area praktikum, 3. Membuat plot 1 m2 berselang selang-seling pada garis transek, 4. Mencatat jumlah individu dan spesies tumbuhan dan hewan dalam plot, 5. Menambahkan luas plot menjadi 2 m2, kemudian 3 m3, 4. Melakukan langkah empat, 5. Mengukur suhu, kelembapan, PH tanah, dan intensitas cahaya, 6. Memasukkan semua data kelompok dan kelas dalam suatu tabel, 7. Melakukan perhitungan terhadap data yang didapatkan.

IV. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 1. hasil pengamatan tumbuhan dan hewan daerah terdedah

Plot
No
Nama Spesies
Jumlah Kelompok
Jumlah Individu
1
2
3
4
1 m2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Rumput B
Rumput C
Rumput D
Rumput E
Lalat
Belalang
Semut Hitam
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Laba-laba
368
29
8
11
-
-
1
-
-
-
5
-
6
6
-
-
-
756
2
-
-
-
-
1
-
3
-
-
-
2
-
-
1
-
756
36
-
-
-
-
1
1
-
2
4
-
1
1
1
-
1
1156
13
-
50
2
1
2
-
6
1
4
1
1
-
-
-
-
3036
80
8
61
2
1
5
1
9
3
13
1
10
7
1
1
1
Total
3240
2 m2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Rumput B
Rumput C
Rumput D
Rumput E
Lalat
Belalang
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Laba-laba
Lalat Hijau
852
62
16
-
-
-
2
-
-
-
-
5
-
9
6
-
-
-
-
1356
2
-
-
-
-
1
-
4
-
-
-
-
2
-
-
1
-
-
1856
64
-
-
-
-
1
1
3
5
2
4
-
1
3
1
-
1
1
1856
31
-
110
2
2
6
-
13
-
3
13
1
3
-
-
-
-
-
6376
159
16
110
2
2
10
1
20
5
5
22
1
15
9
1
1
1
1
Total
6757
3 m2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Rumput B
Rumput C
Rumput D
Rumput E
Lalat
Belalang
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Laba-laba
Lalat Hijau
1335
63
16
-
-
-
3
-
-
-
-
5
-
12
6
-
-
-
-
1980
3
-
-
-
-
1
-
7
-
-
-
-
3
-
-
1
-
-
3264
79
-
-
-
-
5
1
3
12
3
4
-
2
4
1
-
1
1
3468
46
-
164
2
2
8
-
13
-
3
13
1
3
-
-
-
-
-
10047
191
16
164
2
2
17
1
23
12
6
22
1
20
10
1
1
1
1
Total
6723

Tabel 2. hasil pengamatan tumbuhan dan hewan daerah ternaung
Plot
No
Nama Spesies
Jumlah Kelompok
Jumlah Individu
1
2
3
4
1 m2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Lalat
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Rayap
Putri Malu
Jamur
870
2
1
-
-
-
-
-
25
-
1
-
-
-
-
42
16
-
40
-
-
-
-
15
-
1
-
-
2
-
667
-
1
11
-
-
40
-
8
1
-
-
1
-
-
729
20
1
6
123
3
10
1
1
1
-
1
-
-
5
2308
38
3
57
123
3
50
1
49
2
2
1
1
2
5
Total
2645
2 m2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Lalat
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Rayap
Putri Malu
Jamur
2340
7
1
-
-
-
-
-
75
2
1
-
-
-
-
382
27
-
60
-
-
-
-
25
-
1
-
-
2
-
667
-
1
11
-
-
40
-
8
1
-
-
1
-
-
1354
35
3
6
123
3
10
1
1
2
-
1
-
-
5
4743
69
5
77
123
3
50
1
109
5
2
1
1
2
5
Total
5196
3 m2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Lalat
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Rayap
Putri Malu
Jamur
2800
20
1
-
-
-
-
-
90
2
1
-
-
-
-
1026
63
1
70
-
-
-
-
31
-
1
-
-
2
-
738
4
2
13
-
-
45
-
9
1
-
-
1
-
-
1435
60
3
6
273
3
10
1
1
2
-
1
-
-
5
5999
147
7
89
273
3
55
1
131
5
2
1
1
2
5
Total
6723

Tabel 3. Pengaruh Fisika Kimia
Daerah
Plot
Kelompok
Fisika-Kimia
Suhu Tanah
Suhu Udara
pH Tanah
Kelembapan Udara
Intensitas Cahaya
Terdedah
1 m2
1
2
3
4
231°C
27,6°C
28,1°C
28°C
27°C
28°C
30°C
34°C
7,01
6,8
6,9
5,1
66 mmHg
62,5 mmHg
53 mmHg
25 mmHg
138 Cd
180 Cd
369 Cd
450 Cd
2 m2
1
2
3
4
27,6°C
25,7°C
28,1°C
28°C
28°C
28
29°C
30°C
6,8
5,7
6,11
5,5
62,5 mmHg
52 mmHg
37 mmHg
36 mmHg
180 Cd
180 Cd
423 Cd
275 Cd
3 m2
1
2
3
4
28,1°C
13,9°C
28,3°C
28,2°C
30°C
28
29°C
31°C
3,9
6
6,21
5,4
53 mmHg
54 mmHg
43 mmHg
30 mmHg
369 Cd
149 Cd
420 Cd
380 Cd
Ternaung
1 m2
1
2
3
4
27,5°C
27,2°C
26,2°C
26,8°C
28°C
28
27°C
29°C
7
6,7
7,05
5,8
59 mmHg
58 mmHg
49 mmHg
56 mmHg
120 Cd
145 Cd
430 Cd
420 Cd
2 m2
1
2
3
4
27,2°C
25,9°C
26,2°C
26,8°C
28°C
27°C
27°C
29°C
6,7
6,36
7,05
5,8
58 mmHg
67 mmHg
49 mmHg
56 mmHg
145 Cd
499 Cd
370 Cd
420 Cd
3 m2
1
2
3
4
27,3°C
26,2°C
26,2°C
26,8°C
28°C
27°C
27°C
29°C
7,05
7,05
7,05
5,8
53 mmHg
49 mmHg
49 mmHg
56 mmHg
137 Cd
370 Cd
340 Cd
420 Cd
Jumlah
24 m2

636°C
659°C
152,74
1235,5mmHg
7845 Cd
Rata-rata
6 m2

26,5°C
27,46°C
6,36
51,48 mmHg
326,875 Cd



Tabel 4. Densitas, frekuensi, dominasi, indeks nilai
Plot
Nama Daerah
Nama Spesies
Densitas Relatif
Frekuensi Relatif
Dominasi Relatif
Indeks Nilai Penting
1 m2
Terdedah
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Rumput B
Rumput C
Rumput D
Rumput E
Lalat
Belalang
Semut Hitam
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Laba-laba
Semut Kecil
Lalat Hijau
93
2
0,2
1
0,06
0,03
0,15
0,03
0,2
0,09
0,4
0,03
0,3
0,2
0,03
0,03
0,03
-
-
648634
14334
1334
11167
200
167
1067
100
1734
467
1900
100
1500
867
100
100
100
567
70
83
13
0,044
0,33
0,01
0,005
0,1
0,1
0,04
0,016
0,07
0,005
0,1
1,1
0,05
0,5
0,05
-
-
648810
14436
1334,244
11168,33
200,07
167,035
1067,25
100,13
1734,24
467,106
1900,47
100,035
1500,4
868,3
100,08
100,53
100,08
-
-
1 m2
Ternaung
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Lalat
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Rayap
Putri Malu
Jamur
87
1,4
0,11
2,1
4,6
0,11
1,8
0,03
1,8
0,07
0,07
0,03
0,03
0,07
0,18
435000
8467
500
7440
17300
300
5170
100
9634
400
200
100
100
200
500
86
8,5
1,1
0,42
0,9
0,022
0,37
0,007
0,73
0,4
0,14
0,74
0,007
0,74
0,74
435173
8476,9
501,21
7442,52
17305,5
300,132
5172,17
100,037
9636,53
400,47
200,21
100,77
100,037
200,81
500,92
2 m2
Terdedah
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Rumput B
Rumput C
Rumput D
Rumput E
Lalat
Belalang
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Laba-laba
Lalat Hijau
94
2
0,2
1
0,02
0,02
0,1
0,01
0,2
0,07
0,07
0,3
0,01
0,22
0,1
0,01
0,01
0,01
0,01
648634
14334
1334
11167
200
167
1067
100
1734
467
1900
100
1500
867
100
100
100
567
70
85
4
0,04
0,2
0,005
0,005
0,13
0,053
0,053
0,013
0,013
0,058
0,002
0,08
0,72
0,026
0,26
0,026
0,04
648813
14340
1334,24
11168,2
200,025
167,025
1067,23
100,063
1734,253
567,083
467,083
1900,358
100,012
1500,3
867,82
100,036
100,27
100,036
70,05
2 m2
Ternaung
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Lalat
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Rayap
Putri Malu
Jamur
91
1,3
0,09
1,4
2,3
0,05
0,9
0,01
2
0,09
0.03
0,01
0,01
0,03
0,09
435000
8467
500
7440
17300
300
5170
100
9634
400
200
100
100
200
500
88
7,7
0,09
0,28
0,45
0,011
0,18
0,003
0,8
0,56
0,07
0,3
0,003
0,3
0,3
435119
8476
500,18
7441,68
17302,75
300,061
5171,08
100,013
9636,8
400,65
200,1
100,31
100,013
200,33
500,39
3 m2
Terdedah
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Rumput B
Rumput C
Rumput D
Rumput E
Lalat
Belalang
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Laba-laba
Lalat Hijau
95
1,8
0,15
1,5
0,018
0,018
0,16
0,009
0,2
0,11
0,05
0,2
0,009
0,18
0,09
0,009
0,009
0,009
0,009
648634
14334
1334
11167
200
167
1067
100
1734
467
1900
100
1500
867
100
100
100
567
70
88
10,08
0,028
0,28
0,0035
0,0035
0,14
0,035
0,04
0,021
0,01
0,038
0,0017
0,07
0,52
0,017
0,17
0,017
0,026
648817
14345,88
1334,178
11168,78
200,0215
167,0215
1067,3
100,044
1734,24
567,131
467,06
1900,238
100,0107
1500,25
867,61
100,026
100,179
100,026
70,035
3 m2
Ternaung
Rumput Jungut Pahit
Tapak Liman
Lalat
Semut Hitam
Semut Kecil
Semut Besar
Semut Merah
Binatang A
Nyamuk
Cacing
Tomcat
Luwing
Rayap
Putri Malu
Jamur
89
2
0,1
1,3
4
0,04
0,8
0,014
1,9
0,07
0,02
0,014
0,014
0,02
0,07
435000
8467
500
7440
17300
300
5170
100
9634
400
200
100
100
200
500
84
12
0,09
0,25
0,7
0,008
0,15
0,002
0,73
0,42
0,056
0,28
0,002
0,28
0,28
435173
8481
500,19
7441,55
17304,7
300,048
5170,95
100,016
9636,63
400,49
200,076
100,294
100,016
200,3
500,35


V. Pembahasan
Langkah kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan suatu lokasi dilapangan untuk praktikum, 2. Membuat suatu garis transek membelah area praktikum, 3. Membuat plot 1 m2 berselang selang-seling pada garis transek, 4. Mencatat jumlah individu dan spesies tumbuhan dan hewan dalam plot, 5. Menambahkan luas plot menjadi 2 m2, kemudian 3 m3, 4. Melakukan langkah empat, 5. Mengukur suhu, kelembapan, PH tanah, dan intensitas cahaya, 6. Memasukkan semua data kelompok dan kelas dalam suatu tabel, 7. Melakukan perhitungan terhadap data yang didapatkan.

Populasi adalah kumpulan individu-individu sejenis pada suatu daerah tertentu. Pengertian dari komunitas adalah kumpulan beberapa populasi hewan dan tumbuhan yang berbeda, hidup bersama pada suatu tempat. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Produser adalah penghasil makanan. Konsumer adalah pengonsumsi makanan. Interaksi adalah hubungan timbal balik antara organisme satu dengan yang lainnya. Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal.

Dari hasil eksperiman didapat hasil sebagai berikut, 1 m2 terdedah jumlah total individu 3240, Densitas relatif, Frekuensi relatif, Rumput Jungut Pahit 93, 648634, Tapak Liman 2, 14334, Rumput B 0,2,  1334, Rumput C 1, 11167, Rumput D 0,06, 200, Rumput E 0,03, 167,  Lalat 0,15, 1067, Belalang 0,03, 100, Semut Hitam 0,2, 1734, Semut Besar 0,09, 467, Semut Merah 0,4, 1900, Binatang A 0,03, 100, Nyamuk 0,3, 1500, Cacing 0,2, 867, Tomcat 0,03, 100, Luwing 0,03, 100, Laba-laba 0,03, 70. 2 m2 terdedah jumlah total individu 6757, Densitas relatif, Frekuensi relatif, Rumput Jungut Pahit 94, 648634, Tapak Liman 2, 14334, Rumput B 0,2, 1334, Rumput C 1, 11167, Rumput D 0,02, 200, Rumput E 0,02, 167, Lalat 0,1, 1067, Belalang 0,01, 100, Semut Hitam 0,2, 1734, Semut Kecil 0,07, 567, Semut Besar 0,07, 0,04, Semut Merah 0,3, 467, Binatang A 0,01, 100, Nyamuk 0,22, 1500, Cacing 0,1, 867, Tomcat 0,01, 100, Luwing 0,01, 100,  Laba-laba 0,01, 70, Lalat Hijau 0,01, 70. 3 m2 terdedah jumlah total individu 3240, Densitas relatif, Frekuensi relatif, Rumput Jungut Pahit 95, 648634, Tapak Liman 1,8, 14334, Rumput B 0,15, 1334, Rumput C 1,5, 11167, Rumput D 0,018, 200, Rumput E 0,018, 167, Lalat 0,16, 1067, Belalang 0,009, 100, Semut Hitam 0,2, 1734, Semut Kecil 0,11, 567, Semut Besar 0,05, 0,04, Semut Merah 0,2, 467, Binatang A 0,009, 100, Nyamuk 0,18, 1500, Cacing 0,009, 867,  Tomcat 0,009, 100,  Luwing 0,009, 100, Laba-laba 0,009, 70, Lalat Hijau 0,009, 70.

1 m2  ternaung jumlah total individu 2645, Densitas relatif, Frekuensi relatif, Rumput Jungut Pahit 87, 435000, Tapak Liman 1,4, 8467, Lalat 0,11, 500, Semut Hitam 2,1, 7440, Semut Kecil 4,6, 17300, Semut Besar 0,11, 300, Semut Merah 1,8, 5170, Binatang A 0,03, 100, Nyamuk 1,8, 9634, Cacing 0,07, 400,  Tomcat 0,07, 200, Luwing 0,03, 100, Rayap 0,03, 100, Putri Malu 0,07, 200, Jamur 0,18, 500.  2 m2 ternaung jumlah total individu 5196, Densitas relatif, Frekuensi relatif, Rumput Jungut Pahit 91, 435000, Tapak Liman 1,3, 8467, Lalat 0,09, 500, Semut Hitam 1,4, 7440, Semut Kecil 2,3, 17300, Semut Besar 0,05, 300, Semut Merah 0,9, 5170, Binatang A 0,01, 100, Nyamuk 2, 9634, Cacing 0,09, 400, Tomcat 0.03, 200, Luwing 0,01, 100, Rayap 0,01, 100, Putri Malu 0,03, 200, Jamur 0,09, 500. 3 m2  ternaung jumlah total individu 6723, Densitas relatif, Frekuensi relatif, Rumput Jungut Pahit 89, 435000, Tapak Liman 2, 8467, Lalat 0,1, 500, Semut Hitam 1,3, 7440, Semut Kecil 4, 17300, Semut Besar 0,04, 300, Semut Merah 0,8, 5170, Binatang A 0,014, 100, Nyamuk 1,9, 9634, Cacing 0,07, 400,  Tomcat 0,02, 200, Luwing 0,014, 100, Rayap 0,014, 100, Putri Malu 0,02, 200, Jamur 0,07, 500.

Dengan jumlah plot, 24 m2, suhu tanah 636 °C, pH tanah 152,74, suhu udara 659°C, kelembapan udara 1235,5 mmHg, dan intensitas cahaya 7845 Cd. Rata-rata plot 6 m2, suhu tanah 26,5 °C, pH tanah 6,36, suhu udara 27,46°C, kelembapan udara 51,48 mmHg, 326,875 Cd.

Secara umum, terdapat perbedaan antara tempat terdedah dengan ternaung, baik dari segi suhu, pH, maupun kelembapannya. Hal ini dikarenakan oleh kapasitas sinar matahari yang dapat ditangkap pada daerah tersebut. Dengan kata lain, daerah terdedah memiliki suhu dan kelembapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah ternaung. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara antara wilayah tersebut.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Keberadaan suatu jenis tumbuhan dan hewan di suatu daerah sangat tergantung dari faktor lingkungannya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
2. Faktor fisika-kimia meliputi suhu tanah, pH tanah, suhu udara, kelembapan udara, dan intensitas cahaya.
3. Faktor abiotik dan biotik dapat diukur dengan berbagai cara. Misalnya suhu diukur dengan termometer, pH tanah dengan altimeter, intensitas cahaya dengan luxmeter, dan kelembaban diukur dengan higrometer.
4. Jumlah individu keseluruhan hasil pengamatan tumbuhan dan hewan pada daerah terdedah adalah 20535.
5. Jumlah individu keseluruhan hasil pengamatan tumbuhan dan hewan pada daerah ternaung adalah 14562.



Bandar Lampung, 20 Desember 2014
Mengetahui,
Asisten


Kinasih Cahyono
NPM : 1313024046


No comments:

Post a Comment